GALLERY_KAILI
Selamat Datang Di Blogg Aby Djalaludin
Minggu, 05 Juli 2020
Selasa, 17 September 2019
Selasa, 18 Juni 2019
5 Fakta Menarik Ramses II, Firaun yang Konon Tenggelam di Laut Merah pada Era Nabi Musa
Selama ini kita semua telah mendengar tentang mujizat Nabi Musa yang mampu membelah Laut merah. Dari peristiwa ini, Firaun yang berkuasa saat itu akhirnya tewas terperangkap di dalam air laut yang akhirnya menutup kembali setelah Nabi Musa dan Bani Israil sampai di seberang.
Sekarang pertanyaannya adalah: siapa Firaun yang ada pada zaman nabi Musa? Siapa Firaun yang disebutkan dalam Alquran dan dikenal sangat kejam itu. Selama ini kita hanya mengenal Firaun sebagai penguasa Mesir kuno saja. Padahal Firaun yang menguasai dataran Mesir kuno ada lebih dari 100 orang.
Dari berbagai Firaun yang ada di Mesir, Ramses II dikatakan sebagai Firaun yang paling tepat. Dialah orang yang berkuasa saat Nabi Musa hidup dan akhirnya mati dengan mengenaskan. Berikut lima fakta menarik dari Ramses II selengkapnya.
1. Firaun Terkuat Dalam Sejarah Mesir Kuno
Ramses II adalah Firaun ke-3 dari dinasti ke-19 yang memerintah selama 66 tahun mulai dari 1279-1213 SM. Selama memerintah Mesir di masa lalu, Ramses II dikenal sangat keji. Bahkan dia bisa melakukan apa saja termasuk memperbudak bangsa Bani Israil dengan cara yang sangat mengerikan.
Sejarawan meyakini bahwa Ramses II adalah Firaun yang disebutkan dalam Alquran. Perangainya yang sangat buruk terutama pada kalangan baik dianggap sudah sesuai dengan deskripsi dari kitab suci. Sayangnya, bukti-bukti otentik tentang kebenaran ini masih simpang siur. Saat ini mayat dari Ramses II dipajang di Museum Kairo.
2. Kerap Melakukan Perang dan Invasi
Selama menduduki tahta sebagai Firaun, Ramses II sudah banyak sekali melakukan penyerangan dan invasi. Setidaknya selama 66 tahun, dia telah melakukan delapan aksi mengerikan ini. Penyerangan pertama dilakukan di daerah Suriah. Dia melawan Pangeran dari Canaanite dan menjadikannya sebagai tahanan.
Perang yang terjadi di Suriah kembali terjadi hingga total empat kali. Ramses II berhasil melakukan penetrasi pasukan besar-besaran hingga penguasa di Suriah tak bisa apa-apa. Setelah menyerang di Suriah, Ramses II juga menyerang di kawasan sekitar Sungai Nil dan kerap disebut dengan Nubia. Selanjutnya invasi berlanjut hingga ke Libya yang jaraknya 300 kilometer.
3. Kepercayaan di Era Ramses II
Dibandingkan dengan Firaun yang lain, Ramses II memerintah dalam jangka waktu yang lama. Untuk lebih dikenal dan dihargai oleh masyarakat, Ramses mengadakan sebuah tradisi bernama Festival Sed. Festival ini dilakukan untuk mengubah seorang Firaun menjadi dewa atau pun Tuhan. Syarat utama dari seorang Firaun dianggap sebagai Tuhan adalah harus memerintah lebih dari 30 tahun.
Berdasarkan mumi Ramses II yang telah ditemukan, para arkeolog menduga bahwa Ramses II meyakini Tuhan bernama Seth. Dewa yang diyakini oleh Firaun ini dikenal sebagai dewa yang mengatur angin, kehancuran, badai, dan padang pasir. Selain Seth, pada masa Ramses II juga telah menyembah Ra, Amen, dan Ptah.
4. Membangun Banyak Banguan dan Monumen
Dengan memimpin Mesir kuno selama 66 tahun lamanya, Ramses II telah mengembangkan dinastinya dengan sangat hebat. Dia mengembangkan bidang pertahanan dengan melatih banyak pasukan untuk menyerang. Dia juga mengembangkan pertanian dengan memperbanyak budak. Selanjutnya dia juga banyak sekali mendirikan bangunan yang besar dan sebagian bisa ditemui hingga sekarang.
Beberapa bangunan yang dibangun oleh Ramses II adalah Pi-Ramesses yang merupakan kompleks bangunan kerajaan. Selanjutnya ada Ramesseum yang merupakan kuil raksasa yang berisi banyak sekali ruangan untuk berkumpul. Selanjutnya ada juga beberapa kuburan-kuburan dari para pendahulu dari Ramses II.
5. Mumi dari Ramses II
Dalam kepercayaan umat Islam, Firaun meninggal dunia setelah terjebak di Laut Merah. Namun, ada yang menyebut jika jenazahnya tidak lenyap dan berhasil diselamatkan. Ramses II yang diyakini menjadi Firaun era Nabi Musa berada di kuburan KV7 dan ditemukan di Valley of the Kings.
Mumi dari Ramses II memiliki tinggi sekitar 1,7 meter. Seluruh anggota tubuh dari mumi masih utuh hingga bisa dilihat rambut, hidung, janggut dan bagian tubuh lainnya. Saat ini mumi dari Ramses II disimpian di Museum Kairo setelah sebelumnya berada di Paris.
Sabtu, 25 Mei 2019
AL-QUR'AN UNGKAP LAUT DUA WARNA
Masya Allah...
Bertemunya air laut dan air tawar di Selat Gibraltar tepatnya diantara Negara Maroko dan Spanyol. Dalam Ayat Allah SWT (QS. Al-Furqan : 53)
Setiap tugas yang terdapat dalam Al-Quran terbukti menyimpan keutamaan, kemaslahatan, keberhasilan, khasiat, kemuliaan, rahmat. Sebaliknya setiap pantangan dalam al-Quran terbukti mengandung kemudaratan, kerusakan, perpecahan, kekejian. Diambil dari Tafsir Ibnu Katsir (1/200)
اَللّهُ اَكْبَرُ
PROSES KELAHIRAN MANUSIA KEDUNIA
Dari ayat di atas Allah menerangkan bahwa selama dalam kandungan, manusia melalui tiga bagian kegelapan di dalam rahim ibu. Secara ilmiah kemudian diketahui bahwa apa yang dimaksudkan Allah dengan tiga bagian kegelapan itu ialah tiga tahapan pertumbuhan janin yang jika dijelaskan adalah sebagai berikut :
1. Tahap Pre-embrionik – Zigot yang terbentuk dari pembelahan sel kemudian berkembang menjadi segumpal darah lalu menempel pada dinding rahim. Zigot ini terus berkembang sampai kemudian terbentuk tiga lapisan yang menyelubunginya.
2. Tahap Embrionik – Zigot telah berkembang menjadi embrio, dimana lapisan-lapisan tadi berkembang membentuk organ dan sistem tubuh bayi.
3. Tahap Fetus – Pada tahap ini embrio telah berkembang menjadi fetus, terus dan terus bertumbuh dan berkembang sampai akhirnya tiba waktunya melahirkan.
Dari ayat di atas Allah menerangkan bahwa selama dalam kandungan, manusia melalui tiga bagian kegelapan di dalam rahim ibu. Secara ilmiah kemudian diketahui bahwa apa yang dimaksudkan Allah dengan tiga bagian kegelapan itu ialah tiga tahapan pertumbuhan janin yang jika dijelaskan adalah sebagai berikut :
1. Tahap Pre-embrionik – Zigot yang terbentuk dari pembelahan sel kemudian berkembang menjadi segumpal darah lalu menempel pada dinding rahim. Zigot ini terus berkembang sampai kemudian terbentuk tiga lapisan yang menyelubunginya.
2. Tahap Embrionik – Zigot telah berkembang menjadi embrio, dimana lapisan-lapisan tadi berkembang membentuk organ dan sistem tubuh bayi.
3. Tahap Fetus – Pada tahap ini embrio telah berkembang menjadi fetus, terus dan terus bertumbuh dan berkembang sampai akhirnya tiba waktunya melahirkan.
Jumat, 06 Mei 2016
Rabu, 27 Agustus 2014
Langganan:
Postingan (Atom)